KESATU

------- Bahwa Terdakwa SINDARTO CAHYADI anak dari SAMSUDIN selaku Direktur Utama PT. Sukses Sanjaya Energy, berdasarkan (Akta Pendirian  No. 42 Tanggal : 23, 15 Agustus 2009 dari Notaris : Achmad Dahlan, SH.), (Akta Perubaha No. : 18 tanggal 07 Maret 2013 dari Notaris : Wasi’ah, SH.), (Akta Perubahan No. : 80 tanggal 21 September 2013 dari Notaris : Fudrawanto JUanda, SH.), (Akta Perubahan No. 16 tanggal 25 Agustus 2014 dari Notaris Lia Cittawan Nanda Gunawan, SH.), (Akta Perubahan No. : 64 tanggal 25 Januari 2016 dari Notaris : Wasi’ah, SH), (Akta Perubahan No. 7 tanggal : 01 April 2016 dari Notaris : Wasi’ah, SH.),  telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak tanggal 07 September 2009 dengan surat Nomor : PEM-07053/WPJ.14/KP.0203/2013 terdaftar sebagai Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Samarinda Ulu (dh. KPP Pratama Samarinda) dengan  Nomor Pokok Wajib Pajak/NPWP. 02.982.920.7-722.000 tanggal 07 September 2009,  pada Tahun pajak Januari 2018 sampai dengan Juni 2018 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2018, bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Samarinda Ulu Jalan MT. Haryono No. 17 Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur 75124 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda yang berwenang memeriksa dan mengadili,“dengan sengaja tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan, dan tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut, yang dilakukan dengan cara faktur pajak keluaran yang telah diterbitkan serta dipungut PPN nya oleh Terdakwa melalui PT. Sukses Sanjaya Energy dari Pengusaha Kena Pajak lawan transaksi tidak dilaporkan dalam SPT Masa PPN dan PPN nya tidak disetorkan sebesar Rp. 5.758.784.062,00 (lima milyar tujuh ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus delapan puluh empat ribu enam puluh dua rupiah), selanjutnyaTerdakwa melalui PT. Sukses Sanjaya Energy tidak mengkreditkan faktur pajak masukan yang telah diterbitkan dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN oleh Pengusaha Kena Pajak lawan transaksi sebesar Rp. 4.135.074.371,00 (empat milyar seratus tiga puluh lima juta tujuh puluh empat ribu tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah), sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara sebesar Rp. 1.486.518.401,00 (satu milyar empat ratus delapan puluh enam juta lima ratus delapan belas ribu empat ratus satu rupiah), yang dilakukan secara berlanjut yaitu pada Tahun pajak Januari 2018 sampai dengan Juni 2018, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :---------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa SINDARTO CAHYADI anak dari SAMSUDIN  selaku Direktur Utama PT. Sukses Sanjaya Energy memiliki tugas dan wewenang mengelola perusahaan, mengelola keuangan dan marketing perusahaan. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Sukses Sanjaya Energy bergerak dalam bidang perdagangan, khususnya perdagangan bahan bakar cair/BBM khusunya solar industry. Sesuai dengan KLU 46610 (Perdagangan  Besar Bahan Bakar Padat, Cair dan Gas dan Produk YBDI).
• Bahwa berdasarkan  Akta Perubahan Terakhir Nomor 7 tanggal 01 April 2016 pemegang saham sebesar 99 % dimiliki oleh Terdakwa  selaku Direktur Utama PT Sukses Sanjaya Energy dan sekaligus selaku penanggung jawab PT. Sukses Sanjaya Energy.
• Bahwa berdasarkan data yang ada dalam Aplikasi Portal SIDJP yang melakukan Input/membuat Faktur Pajak Elektronik adalah Terdakwa dan tanda tangan yang tertera dalam Faktur Pajak adalah Terdakwa. Kegiatan administrasi dari input dan Faktur Pajak Masukan maupun Faktur Pajak Keluar serta yang melakukan approval Kode Pass Phase Sertifikat elektronik juga adalah Terdakwa.
• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan dalam dakwaan di atas, Terdakwa menerbitkan Faktur Pajak Keluaran yang telah dipungut PPN nya namun tidak dilaporkan dalam SPT Masa PPN dan PPNnya tidak disetorkan, dengan rekapitulasi per Wajib Pajak sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa juga telah menerbitkan dan melaporkan Faktur Pajak Masukan dalam SPT Masa PPN oleh Pengusaha Kena Pajak lawan transaksi namun tidak dikreditkan pada Masa Pajak Januari 2018 sampai dengan Juni 2018 (berdasarkan data Aplikasi PKPM) dengan rekapitulasi per Wajib Pajak sebagai berikut :

Bahwa berdasarkan data SIDJP dn data MPN riwayat pembayaran pajak PT. Sukses Sanjaya Energy untuk masa pajak Januari 2018 sampai dengan Juni 2018 yang dapat diperhitungkan diperoleh informasi sebagai berikut :

• Bahwa Saksi Evnothya Gapun selaku Account Representative  dari PT. Sukses Sanjaya Energy telah melakukan konseling terkait PPN untuk Masa Pajak Januari 2018 sampai dengan Juni 2018, dari konseling tersebut diperoleh keterangan sebagai berikut :

1. Sesuai Surat Undangan Nomor UND-0915/WPJ.14/KP.05/2019 tanggal 20 September 2019:

Atas undangan konseling tersebut pelaksanaan konselingdilakukan pada hari Selasa tanggal 24 September 2019 dan dihadiri oleh Terdakwaselaku Direktur Utama PT. Sukses Sanjaya Energy. Pada sat konseling wajib pajak menyampaikan bahwa atas PPN yang telah dipungut namun belum dilaporkan dan disetorkan disebabkan karena wajib pajak mengalami kesulitan keuangan dan wajib pajak tidak bersedia memberikan komitmen jangka waktu penyelesaian pembayaran atas PPN ini. Hasil konseling ini dituangkan dalam Berita Acara Pelaksanaan Konseling Nomor :BA-0003/WPJ.14/KP.0508/2019 tanggal 24 September 2019.

1.  Pelaksanaan konseling dilakukan pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 dan dihadiri oleh Terdakwa selaku Direktur Utama PT. Sukses Sanjaya Energy. Pada saat konseling wajib pajak menyampaikan bahwa atas PPN yang telah dipungut namn belum dilaporkan dan disetorkan disebabkan karena wajib pajak mengalami kesulitan keuangan dan wajib pajak tidak bersedia memberikan komitmen jangka waktu penyelesaian pembayaran atas PPN ini dan Saksi Evnothya Gapun telah menjelaskan kepada Terdakwa bahwa Saksi Evnothya Gapun tidak dapat memberikan keputusan penundaan pembayaran pajak dn meminta wajib pajak untuk segera memmenuhi kewajiban perpajakannya dengan menyetor pajak terutang. Hasil konseling ini dituangkan dalam Berita Acara Pelaksanaan Konseling Nomor : BA-0012/WPJ.14/KP.0508/2020 tanggal 24 Juni 2020 dan wajib pajak menyampaikan Surat Permohonan untuk menunda pembayaran pajak Nomor SSE-SMD/011/III/2020 tanggal 16 Maet 2020.  

• Bahwa berdasarkan Laporan Ahli Penghitung Kerugian pada Pendapatan Negara yang dibuat dan ditandatangani oleh Ahli Penghitung Kerugian pada Pendapatan Negara Wakhyudi tanggal 05 Februari 2024 dapat diketahui jumlah Penghitungan Kerugian pada Pendapatan Negara (KpPN) atas perbuatan melakukan tidak menyampaikan Suat Pemberitahuan Masa PPN dan/atau tidak menyetorkan PPN yang telah dipungut melalui PT. Sukses Sanjaya Energy NPWP : 02.982.920.7-722.000 pada kurun waktu Januari 2018 sampai dengan Juni 2018 sebagai berikut :
  • • • Faktur pajak keluaran belum dilaporkan Rp. 5.758.784.062,00
      • Faktur pajak masukan belum dikreditkan Rp. 4.135.074.371,00
      • Kurang bayar PPN Rp. 1.623.709.691,00
      • Pembayaran PPN Rp   137.191.290,00
      • Kerugian pada pendapatan negara Rp. 1.486.518.401,00

Terbilang: Satu milyar empat ratus delapan puluh enam juta lima ratus delapan belas ribu empat ratus satu rupiah.

------- Perbuatan Terdakwa SINDARTO CAHYADI anak dari SAMSUDIN tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 39 ayat (1) huruf c, i Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali Terakhir dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 20021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

D A N

KEDUA :

------- Bahwa Terdakwa SINDARTO CAHYADI anak dari SAMSUDIN selaku Direktur Utama PT. SUKSES SANJAYA ENERGI, berdasarkan (Akte Pendirian Nomor : 42 tanggal : 15 Agustus 2009 dari Notaris : Achmad Dahlan, SH.), (Akta Perubahan No. 7 tanggal : 01 April 2016 dari Notaris : Wasi’ah, SH.), telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak tanggal 07 September 2009, terdaftar sebagai Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Samarinda Ulu (dh. KPP Pratama Samarinda) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak/NPWP. 02.982.920.7-722.000, pada Tahun Pajak kurun waktu Juli 2018 sampai dengan Desember 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2018 sampai 2019, bertempat di Kantor Pelayanan Pajak  Pratama Samarinda Ulu, Jalan MT. Haryono No. 17 Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda yang berwenang memeriksa dan mengadili, “dengan sengaja tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan, dan tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut, yang dilakukan dengan cara pajak keluaran yang telah dipungut dari lawan transaksi (BUT. SINOHYDRO CORPORATION LIMITED, CV SELA ARTA WIGUNA, CV. MULTI PERKASA, Kantor SAR Bengkulu, PD. AIR MINUM KODYA DATI II BENGKULU, PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KAB. KOTIM. PT  AIRINDO KARYA MUDA, PT  ANDALAS MITRA BERSAMA, PT  ASRIA JAYA, PT  BARA ADHIPRATAMA, PT  BARA PRIMA PRATAMA, PT  BENGKULU SAMUDERA TEHNIK, PT  BERKAT ILAHI SEJAHTERA, PT  FIRMAN KETAUN, PT  GENTA GILANG GEMILANG, PT  HAKAASTON, PT  INDO FUDONG KONSTRUKSI, PT  INDO PANSHI BUMI, PT  INTERTROPIC ADITAMA, PT  INTI BARA PERDANA, PT  JAYA BETON PERSADA, PT  KAMAJAYA ADIGUNA, PT  KARANG NIO KARYA, PT  KARYA BETON INDONESIA, PT  KIETRANS MARINA SHIPPING, PT  KUSUMA RAYA UTAMA, PT  MEGA HYDRO ENERGI, PT  MULTI KARYA PERSADA KALIMANTAN, PT  MULTIKON JAGAD PERKASA, PT  MUTIARA INDAH CONSTRUCTION, PT  NEW WAHYU BAROKAH, PT  PELAYARAN NASIONAL BAHTERA BESTARI SHIPPING, PT  PEMUDA RAFFLESIA NUSANTARA, PT  RODATEKNINDO PURAJAYA, PT  SAMPAGA KARYA PERSADA, PT  SARANA MANDIRI MUKTI, PT  SEPCO II INDO, PT  SUPER BETON PRIMA, PT  TEKNIK LANCAR MANDIRI, PT  TIRTA JASA MANDALA, PT  TRIWIRAASTA BHARATA, PT  USAHA BARU BERSAMA, SAMUDERA SARANA FLORESMA) oleh Terdakwa tidak dilaporkan dalam SPT Masa PPN PT. SUKSES SANJAYA ENERGI Masa Pajak sejak Juli 2018 sampai dengan Desember 2019 sebesar Rp. 1.673.618.183,- (satu milyar enam ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan belas ribu seratus delapan puluh tiga rupiah), selanjutnya Terdakwa tidak melaporkan SPT Masa PPN PT. SUKSES SANJAYA ENERGI Masa Pajak sejak Juli 2018 sampai dengan Desember 2019 terhadap pajak masukan yang telah dipungut dari lawan transaksi di Tahun Pajak 2018 ('ACE HARDWARE INDONESIA TBK, 'BUANA ENGINEERING, 'CAHAYA PUTRA ENERGI, 'HATSONSURYA ELECTRIC, 'HOME CENTER INDONESIA, 'LANA BUANA JAYA, 'NUSANTARA GLOBALINDO MITRA ENERGI, 'PERTAMINA PATRA NIAGA, 'PUTRA INDRAGIRI SUKSES, 'SAHJAHAN PUTRAJAYA, 'SAMBASINDO PUTRA, 'TUNGGAL PUTRA PETRO), sebesar Rp. 26.140.463,- (dua puluh enam juta seratus empat puluh ribu empat ratus enam puluh tiga rupiah) dan Tahun Pajak 2019 ('ACE HARDWARE INDONESIA TBK, 'BUANA ENERGI SRIWIJAYA, 'ERAFONE ARTHA RETAILINDO, 'INETINDO INFOCOM, 'KALINDO ETAM, 'NUANSA DHARMA CIPTA, 'NUSANTARA GLOBALINDO MITRA ENERGI, 'PERTAMINA PATRA NIAGA, 'RACHMAT PUTRA, 'RACHMAT PUTRA INDUSTRIAL, 'RAMZI DIKA PUTRA, 'SAHJAHAN PUTRAJAYA, 'SHARK SURYA DISTRIBUTION, 'TITU PERKASA ENERGI, TUNAS LINGGAR MANDIRI), sebesar Rp. 1.198.676.187,- (satu milyar serratus Sembilan puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh enam ribu serratus delapan puluh tujuh rupiah), sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara sebesar Rp. 448.801.533,- (empat  ratus empat puluh delapan juta delapan ratus satu ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah), yang dilakukan secara berlanjut yaitu pada Tahun pajak Juli 2018 sampai dengan Desember 2019, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :   --------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa SINDARTO CAHYADI anak dari SAMSUDIN  selaku Direktur Utama PT. Sukses Sanjaya Energy memiliki tugas dan wewenang mengelola perusahaan, mengelola keuangan dan marketing perusahaan. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Sukses Sanjaya Energy bergerak dalam bidang perdagangan, khususnya perdagangan bahan bakar cair/BBM khusunya solar industry. Sesuai dengan KLU 46610 (Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair dan Gas dan Produk YBDI).
• Bahwa Alamat sesuai dengan yang terdaftar sekaligus Alamat koresponden yakni Jl. Rapak Indah RT.001 Nomor.089 Sungai Kunjang Samarinda Kalimatan Timur.
• Bahwa berdasarkan Akta Perubahan Terakhir Nomor 7 tanggal 01 April 2016 pemegang saham sebesar 99 % dimiliki oleh Terdakwa selaku Direktur Utama PT Sukses Sanjaya Energy dan sekaligus selaku penanggung jawab PT. Sukses Sanjaya Energy.
• Bahwa berdasarkan data yang ada dalam Aplikasi Portal SIDJP yang melakukan Input/membuat Faktur Pajak Elektronik adalah Terdakwa dan tanda tangan yang tertera dalam Faktur Pajak adalah Terdakwa. Kegiatan administrasi dari input dan Faktur Pajak Masukan maupun Faktur Pajak Keluar serta yang melakukan approval Kode Pass Phase Sertifikat elektronik juga adalah Terdakwa.
• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan dalam dakwaan di atas, Terdakwa menerbitkan Faktur Pajak Keluaran yang telah dipungut PPN nya namun tidak dilaporkan dalam SPT Masa PPN dan PPNnya tidak disetorkan, dengan rekapitulasi per Wajib Pajak sebagai berikut :

Dengan Rekapitulasi Per Wajib Pajak Untuk Masa Pajak Juli 2018 s.d. Desember 2019 sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa juga telah menerbitkan dan melaporkan Faktur Pajak Masukan dalam SPT Masa PPN oleh Pengusaha Kena Pajak lawan transaksi namun tidak dikreditkan atau belum/tidak dilaporkan untuk Masa Pajak Juli 2018 sampai dengan Desember 2019 (berdasarkan data Aplikasi PKPM Apportal DJP) dengan rekapitulasi per Wajib Pajak sebagai berikut :

Tahun Pajak 2018-------------------------------------------------------------------------------------------