PETITUM

Berdasarkan bahasan dan uraian tersebut diatas PARA PENGGUGAT dengan hormat memohon kepada Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri  Samarinda, berkenan memutuskan;

PRIMAIR ;

1. Mengabulkan gugatan Para PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan surat pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Nomor : 020/OPR-MHA/PJO/P-PHK/VII/2023 atas nama PENGGUGAT – 1 ( Wisnu Wardana) batal demi hukum;
3. Menyatakan surat pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Nomor : 022/OPR-MHA/PJO/P-PHK/VII/2023 atas nama PENGGUGAT-2 (Muhammad Adam Jailani) batal demi hukum;
4. Menyatakan surat pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Nomor : 025/OPR-MHA/PJO/P-PHK/VIII/2023, atas nama PENGGUGAT – 3 ( Agustinus Salea) batal demi hukum;
5. Menghukum TERGUGAT untuk mempekerjakan kembali PENGGUGAT – 1 ( Wisnu Wardana)  ditempat semula;
6. Menghukum TERGUGAT untuk mempekerjakan kembali PENGGUGAT – 2   (Muhammad Adam Jailani)  ditempat semula;
7. Menghukum TERGUGAT untuk mempekerjakan kembali PENGGUGAT – 3 (Agustinus Salea)  ditempat semula;
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara;
9. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, walaupun ada upaya hukum lain (Uitveorbaar Bij Voeraad).                                            

   SUBSIDAIR :

   Atau, Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda menjatuhkan putusan lain yang bijaksana dan seadil-adilnya menurut hukum dan keadilan  (Ex aequa et bono).