----------- Bahwa ia Terdakwa I KEVIN RIDHA KURNIAWAN Bin M. RIDHOI bersama-sama dengan Terdakwa II ANDRE ANDIKA CANDRA Bin SATIMUN pada hari Jum’at tanggal 05 September 2025 sekitar pada jam 17.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam tahun 2025 bertempat di Jl. Juanda 2 Blok.D Kel. Air Putih Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda (tepatnya eks. café punten) atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara dan kejadian sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Awalnya pada hari Jum’at tanggal 05 September 2025 sekitar pada jam 16.00 wita, terdakwa I KEVIN RIDHA KURNIAWAN Bin M. RIDHOI yang sebelumnya telah memiliki niat jahat ada mendatangi rumah terdakwa II ANDRE ANDIKA CANDRA Bin SATIMUN yang beralamat di Jalan KS. Tubun Gg.8 D No.- Rt.36 Kel. Jawa Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda, kemudian setibanya di rumah terdakwa II tersebut terdakwa I langsung mengajak terdakwa II untuk pergi keluar jalan-jalan dengan menggunakan 1 (satu) Unit Kendaraan jenis R2 merek Honda Vario 150 warna merah dengan nomor Polisi : KT-2600-UC, kemudian sekitar pada jam 17.00 wita saat berada di Jalan Juanda 2 Blok.D Kel. Air Putih Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda (tepatnya eks. café punten) terdakwa I melihat adanya bekas bangunan cafe yang mana terdakwa I bersama dengan terdakwa II berhenti serta turun dari kendaraan untuk mengecek sekitaran cafe tersebut yang kemudian setelah mengecek sekitaran cafe tersebut terdakwa I bersama terdakwa II melihat pintu belakang cafe yang tidak terkunci, kemudian saat terdakwa I dan terdakwa II berada didalam bangunan cafe tersebut terlihat ada 1 (satu) Unit mesin kopi merek bezzera B 2016 dan 1 (satu) Unit Grinder Kopi merek Anfim Milano yang masih berada di atas meja bar cafe tersebut yang mana terdakwa I dan terdakwa II secara bersama-sama segera mengangkat 1 (satu) Unit mesin kopi merek bezzera B 2016 untuk membawa keluar dari cafe tersebut dan meletakkan di atas sepeda motor yang sebelumnya dikendarai oleh terdakwa I yang kemudian terdakwa I kembali ke dalam cafe tersebut untuk mengambil 1 (satu) Unit mesin kopi merek bezzera B 2016 yang masih berada di dalam dengan cara di masukkan ke dalam plastik kresek, kemudian setelah berhasil membawa barang-barang milik cafe tersebut terdakwa I bersama dengan terdakwa II langsung pergi meninggalkan lokasi tersebut, kemudian terdakwa I mengarah ke Jalan Bukit Barisan Gang Angin Rt.- No.- Kel. Jawa Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda untuk menuju ke rumahnya guna menyimpan barang hasil kejahatan tersebut;
• Kemudian pada hari Senin tanggal 08 September 2025 sekitar pada jam 11.00 wita terdakwa I ada mendatangi saksi MUHAMMAD YUSRIL INDRA als BODEL Bin BAHAR (alm) yang merupakan teman dari terdakwa I yang memiliki usaha cafe untuk menawarkan 1 (satu) Unit mesin kopi merek bezzera B 2016 dan 1 (satu) Unit Grinder Kopi merek Anfim Milano yang akan terdakwa jual seharga Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) yang mana saat itu terdakwa I memperlihatkan foto dari kedua barang tersebut yang kemudian saksi MUHAMMAD YUSRIL INDRA als BODEL yang melihat foto tersebut mengetahui jika barang tersebut milik saksi WILDAN KHAIR Bin ALI USMAN yang merupakan pemilik cafe Punten tersebut langsung memberitahukan saksi WILDAN KHAIR, kemudian pada hari Selasa tanggal 09 September 2025 sekitar pada jam 19.00 wita terdakwa I ada di hubungi oleh saksi MUHAMMAD YUSRIL INDRA als BODEL jika berminat untuk membeli barang hasil kejahatan tersebut namun setibanya terdakwa I bersama dengan terdakwa II di lokasi cafe milik saksi MUHAMMAD YUSRIL INDRA als BODEL yang beralamat di Jalan Anggur Rt.057 Kel. Sidodadi Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda tersebut terdakwa I bersama terdakwa II lebih dahulu dilakukan penangkapan oleh Anggota Polsek Samarinda Ulu, atas kejadian tersebut Terdakwa I KEVIN RIDHA KURNIAWAN Bin M. RIDHOI bersama-sama dengan Terdakwa II ANDRE ANDIKA CANDRA Bin SATIMUN diamankan ke Polsek Samarinda Ulu guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
• Bahwa maksud dan tujuan para terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah untuk menjual barang hasil kejahatan tersebut guna mendapatkan keuntungan berupa uang;
• Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi WILDAN KHAIR Bin ALI USMAN mengalami kerugian sebesar Rp. 36.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) atau sekitar jumlah itu;

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------